Halo sobat blogger di seluruh nusantara, kali ini saya akan membahas tentang trend yang membuat saya berfikir bahwa memang benar ini adalah saatnyaBelajar Bisnis Properti. Lalu bagaimana sih asal-muasalnya mengapa saya tertarik pada bisnis yang satu ini? Oke.. pada kesempatan kali ini akan saya jelaskan bagaimana memulai dan mengembangkannya versi saya pribadi.
Sebelum lanjut pada pokok pembahasan kita yaitu Belajar Bisnis Properti , saya ingin sekali meminta maaf karena saya sudah cukup lama tidak melakukan update postingan di blog saya yang terlantar ini. Kebetulan kali ini saya ada kesempatan dan mulai bergairah untuk memulai lagi. Ide pertama yang muncul adalah Bisnis Properti, kenapa? Karena hal ini yang membuat saya jadi jarang ngeblog disini, karena terlalu sibuk memasarkan properti secara online maupun offline. Yuk lanjutkan ceritanya.
Cerita ini berawal ketika saya sedang santai di sebuah kawasan wisata Ubud di Bali. Pada saat itu saya berkunjung ke sebuah pusat perbelanjaan yang cukup populer di kawasan tersebut. Mata saya tertuju pada sebuah papan lebar yang tampak seperti sebuah papan tulis atau papan pengumuman. Setelah saya dekati dan amati lebih dekat, nampak sebuah pemandangan yang cukup menarik bagi saya.
Ternyata dipapan tersebut tertempel berbagai macam informasi yang kiranya dibutuhkan para wisatawan yang lewat ataupun berbelanja di Pusat Perbelanjaan tersebut. Isinya ada yang menginformasikan Hewan peliharaan yang hilang, ada yang menawarkan jasa SPA therapy, dan banyak lagi yang lainnya. Tapi ada satu jenis spot iklan yang membuat saya tertarik untuk melihat lebih jelas karena hampir 75% ruang iklan yang ada dipenuhi oleh jenis iklan tersebut. Spot iklan yang saya maksud adalah spot iklan yang menawarkan Penyewaan Villa (Villa Rental).
Sambil menunggu teman yang sedang berbelanja kurang lebih selama hampir 30 menit saya mengamati spot iklan tersebut, tak kurang dari 25 orang wisatawan mancanegara yang ikut mencari informasi disana. Dan dari sinilah muncul dibenak saya bahwa ini adalah sebuah PELUANG BISNIS. Menurut pengamatan saya, 75% spot iklan terisi oleh para penjaja Villa Rental. Itu artinya jenis bisnis ini pastinya memiliki nilai lebih daripada jenis bisnis lainnya. Dan akhirnya saya menyimpulkan bahwa saya patut masuk dan lebih mendalami jenis bisnis ini tepatnya mulai Belajar Bisnis Properti
Tindakan pertama yang saya lakukan dalam Belajar Bisnis Properti adalah berkeliling diseputaran Ubud untuk sekedar mencari tahu dimana ada villa yang masih belum dihuni oleh wisatawan, setelah itu kemudian saya berusaha untuk mencari tahu siapa pemiliknya. Setelah bertemu dengan pemilik villa (meskipun sangatlah sulit untuk bisa bertemu) kemudian saya mulai menawarkan sebuah kerjasama yang saling menguntungkan.
Yaitu, saya akan berusaha untuk memasarkan villanya apabila saya diberikan harga khusus atau setidaknya sang pemilik bersedia memberikan komisi kepada saya apabila terjadi transaksi. Singkat cerita sang pemilik villa menyanggupi kesepakatan yang saya tawarkan.
Tanpa ba bi bu lagi saya langsung meminta izin pada si tuan rumah untuk mengambil beberapa foto dari villa tersebut. Saya ambil foto secara lengkap dan dari beberapa sudut pandang yang terbaik. Setelah selesai dengan koleksi foto, lalu saya lanjut dengan mengumpulkan informasi lainnya yang berhubungan dengan villa tersebut diantaranya: Nama villa, luas tanah, luas bangunan, jumlah kamar tidur, fasilitas yang disediakan dan juga tidak lupa menandai lokasi villa pada aplikasi peta kesayangan di smartphone saya dengan bantuan GPS dengan tujuan supaya saya tidak kebingungan dikemudian hari kalau daftar villa yang saya punya sudah banyak.
Berikutnya adalah melanjutkan perjalanan dan perjuangan ke tempat lainnya mengulangi hal yang sama. Semua itu saya lakukan setiap hari hingga saya rasakan bahwa daftar yang saya miliki sudah cukup, kemudian saya mulai membangun sebuah website sederhana yang bisa menampung database villa yang sudah saya kumpulkan. Selain itu sayapun memasang beberapa flyer ditempat tempat strategis termasuk ditempat saya menemukan ide untuk belajar bisnis properti .
Setelah sebulan lamanya saya mencoba ide bisnis tersebut ternyata belum juga nampak hasil yang berarti, hanya ada beberapa klien yang menelepon dan menghubungi saya melalui email. Tapi itu tidak membuat saya putus asa, justru saya semakin tertantang untuk mencari apa yang menjadi penyebab lambatnya perkembangan bisnis saya ini.
Kemudian saya memperlebar jaringan pemasaran saya melalui beberapa lini, diantaranya dengan menggunakan facebook marketing dan sedikit bantuan dari relasi maupun teman teman saya yang memang lumayan banyak berasal dari mancanegara. saya meminta teman teman untuk membantu saya mempromosikan fanpage saya, hasilnya? Hmmm LUMAYAN…. bulan kedua terjadi 3 kali transakasi yang jumlahnya tidak begitu banyak , tapi sudah cukup untuk mengcover biaya biaya yang tlah saya keluarkan. Ini semakin memotivasi saya untuk lebih meningkatkan lagi apa yang sudah saya peroleh
Di bulan ketiga saya mulai melakukan kerjasama dengan beberapa channel perjalanan wisata online dan juga beberapa website terkenal yang berkecimpung dalam reservasi akomodasi secara online seperti booking.com , agoda.com , airbnb.com dan masih banyak lagi yang lainnya. Memasuki bulan Juli dimana bulan tersebut adalah dikategorikan sebagai musim liburan saya mendapatkan penghasilan yang lebih dari lumayan, tapi jujur saja tenaga yang terkuras sangat banyak.
Oleh karena itu sayapun mulai berfikir bagaimana caranya untuk meminimalisir pekerjaan tapi mamaksimalkan hasil. Terus saya coba lagi untuk melobi beberapa hotel dan penginapan dengan skala yg lebih besar. Akhirnya saya dapat juga sekitar 8 hotel yang bersedia bekerjasama dengan saya dalam bidang pemasaran. Mulai Agustus 2013 saya tidak lagi melakukan interaksi langsung dangan klien saya.
Saya akhirnya menyandang gelar sebagai Ecommerce marketing dari beberapa usaha akomodasi di daerah Ubud, termasuk sebuah perusahaan Hospitality Management bernama PramanaExperience . Ini sebuah kebanggaan bagi saya, karena bisnis ini hanya berawal dari sebuah papan reklame disebuah pusat perbelanjaan.
Saya kira cukup sekian sharing saya kali ini tentang Belajar Bisnis Properti dan semoga dapat menginspirasi anda sebagai pengunjung blog butut saya ini. Terimakasih dan salam sukses.